Program komputer konvensional prosesnya
berbasis algoritma, yakni formula matematis atau prosedur sekuensial yang
mengarah kepada suatu solusi. Algoritma tersebut dikonversi ke program komputer
yang memberitahu komputer secara pasti instruksi apa yang harus dikerjakan.
Algoritma yang dipakai kemudian menggunakan data seperti angka, huruf, atau
kata untuk menyelesaikan masalah.
Perangkat lunak AI berbasis representasi
serta manipulasi simbolik. Di sini simbol tersebut berupa huruf, kata, atau
angka yang merepresentasikan obyek, proses dan hubungan keduanya. Sebuah obyek
bisa jadi seorang manusia, benda, pikiran, konsep, kejadian, atau pernyataan
suatu fakta. Menggunakan simbol, kita dapat menciptakan basis pengetahuan yang
berisi fakta, konsep, dan hubungan di antara keduanya. Kemudian beberapa proses
dapat digunakan untuk memanipulasi simbol tersebut untuk menghasilkan nasehat
atau rekomendasi untuk penyelesaian suatu masalah. Perbedaan dasar antara AI
dengan program komputer konvensional diberikan dalam Tabel I-1.
Tabel I-1.
Perbandingan antara AI dan Program Konvensional
Aspek
|
AI
|
Program konvensional
|
Pemrosesan
|
Sebagian besar simbolik
|
Algoritmik
|
Input
|
Tidak harus lengkap
|
Harus lengkap
|
Pendekatan pencarian
|
Sebagian besar heuristik
|
Algoritma
|
Penjelasan/eksplanasi
|
Tersedia
|
Biasanya tidak tersedia
|
Fokus
|
Pengetahuan
|
Data
|
Pemeliharaan & peningkatan
|
Relatif mudah
|
Biasanya sulit
|
Kemampuan berpikir secara logis
|
Ada
|
Tidak ada
|
B. Cabang
Kecerdasan Buatan
Pencarian.
Program AI seringkali harus mengevaluasi kemungkinan yang jumlahnya banyak
sekali, misalnya kemungkinan langkah dalam permainan catur atau penyimpulan
dari program untuk membuktikan suatu teori.
Pengenalan Pola.
Representasi,
yakni bagaimana merepresentasikan/menuliskan fakta-fakta yang ada ke dalam
simbul-simbul atau bahasa logika matematis.
Inferensi.
Pengetahuan dan penalaran yang masuk akal (common sense knowledge and reasoning).
Belajar dari pengalaman.
Perencanaan.
Program perencanaan bermula dari fakta-fakta umum (terutama fakta mengenai efek
dari suatu aksi), fakta tentang situasi yang khusus, dan suatu pernyataan
tentang tujuan. Dari sini kemudian dibuat sebuah strategi untuk mencapai tujuan
tersebut. Secara umum, biasanya strategi tersebut berupa urut-urutan aksi.
Epistemologi,
yakni studi tentang sumber, sifat, dan keterbatasan pengetahuan yang digunakan
untuk pemecahan masalah.
Ontologi,
ilmu tentang keberadaan dan realitas.
Heuristik, yaitu suatu
cara atau teknik untuk mencoba menemukan suatu benda/ide.
C. Bidang
Aplikasi Kecerdasan Buatan
Penerapan Kecerdasan Buatan meliputi
berbagai bidang seperti ditunjukkan pada bagian akar pohon AI dalam Gambar I-1,
antara lain: Bahasa/linguistik, Psikologi, Filsafat, Teknik Elektro, Ilmu
Komputer, dan Ilmu Manajemen. Sedangkan sistem cerdas yang banyak dikembangkan
saat ini adalah:
Sistem
Pakar (Expert Systemi), yaitu
program konsultasi (advisory) yang
mencoba menirukan proses penalaran seorang pakar/ahli dalam memecahkan masalah
yang rumit. Sistem Pakar merupakan aplikasi AI yang paling banyak. Lebih detil
tentang Sistem Pakar akan diberikan dalam bab berikutnya.
Pemrosesan
Bahasa Alami (Natural Language
Processing), yang memberi kemampuan pengguna komputer untuk berkomunikasi
dengan komputer dalam bahasa mereka sendiri (bahasa manusia). Sehingga
komunikasi dapat dilakukan dengan cara percakapan alih-alih menggunakan
perintah yang biasa digunakan dalam bahasa komputer biasa. Bidang ini dibagi 2
lagi:
a. Pemahaman
bahasa alami, yang mempelajari metode yang memungkinkan komputer mengerti
perintah yang diberikan dalam bahasa manusia biasa. Dengan kata lain, komputer dapat memahami manusia.
b. Pembangkitan
bahasa alami, sering disebut juga sintesa suara, yang membuat komputer dapat
membangkitkan bahasa manusia biasa sehingga manusia dapat memahami komputer
secara mudah.
Pemahaman
Ucapan/Suara (Speech/Voice
Understanding), adalah teknik agar komputer dapat mengenali dan memahami
bahasa ucapan. Proses ini mengijinkan seseorang berkomunikasi dengan komputer
dengan cara berbicara kepadanya. Istilah “pengenalan suara” mengandung arti
bahwa tujuan utamanya adalah mengenai kata yang diucapkan tanpa harus tahu
artinya, di mana bagian itu merupakan tugas “pemahaman suara”. Secara umum
prosesnya adalah usaha untuk menerjemahkan apa yang diucapkan seorang manusia
menjadi kata-kata atau kalimat yang dapat dimengerti oleh komputer.
Sistem
Sensor dan Robotika. Sistem sensor, seperti sistem visi dan pencitraan,
serta sistem pengolahan sinyal, merupakan bagian dari robotika. Sebuah robot,
yaitu perangkat elektromekanik yang diprogram untuk melakukan tugas manual,
tidak semuanya merupakan bagian dari AI. Robot yang hanya melakukan aksi yang
telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari
lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera,
yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian
AI robot tersebut menerjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi
jika terjadi perubahan lingkungan.
Komputer
Visi, merupakan kombinasi dari pencitraan, pengolahan citra, pengenalan
pola serta proses pengambilan keputusan. Tujuan utama dari komputer visi adalah
untuk menerjemahkan suatu pemandangan. Komputer visi banyak dipakai dalam
kendali kualitas produk industri.
Intelligent
Tutoring/Intelligent Computer-Aided Instruction, adalah komputer yang
mengajari manusia. Belajar melalui komputer sudah lama digunakab, namun dengan
menambahkan aspek kecerdasan di dalamnya, dapat tercipta komputer “guru” yang
dapat mengatur teknik pengajarannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan “murid”
secara individiual. Sistem ini juga mendukung pembelajaran bagi orang yang
mempunyai kekurangan fisik atau kelemahan belajar.
Mesin
Belajar (Machine Learning), yang
berhubungan dengan sekumpulan metode untuk mencoba mengajari/melatih komputer
untuk memecahkan masalah atau mendukung usaha pemecahan masalah dengan
menganalisa kasus-kasus yang telah terjadi. Dua metode mesin belajar yang
paling populer adalah Komputasi Neural
dan Logika Samar yang akan
dipelajari lebih dalam di bab-bab berikutnya.
Aplikasi lain dari AI misalnya untuk
merangkum berita, pemrograman komputer secara otomatis, atau menerjemahkan dari
suatu bahasa ke bahasa yang lain, serta aplikasi dalam permainan (Ingat
pertandingan catur antara Grand Master Anatoly Karpov dengan komputer Deep
Thought dari IBM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar